nukotamojokerto.or.id

Merawat Tradisi, Membangun Masa Depan

Kegiatan

Perkuat Jaringan Ekonomi Syariah, KKS An Nisa Kota Mojokerto Kukuhkan PIC Kelompok Taawun dan Gelar Diklat Trading

MOJOKERTO – Koperasi Konsumen Syariah (KKS) An Nisa Kota Mojokerto menggelar Pelantikan dan Pengukuhan PIC Anak Cabang – Kelompok Taawun serta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kelompok Taawun di Gedung PLUT Kota Mojokerto, Ahad (19/10/2025). Acara yang berlangsung pukul 08.00 hingga 14.00 WIB ini bertujuan mengukuhkan kepengurusan sekaligus membekali Kelompok Taawun KKS An Nisa tentang penguatan pasar dan jaringan perdagangan berbasis teknologi dan syariah.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Walikota Mojokerto sekaligus Pengawas KKS An Nisa, Hj. Ika Puspitasari, SE; Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Amin Wachid, S.Sos, M.Si; dan Ketua Puskop An Nisa Jawa Timur, Hj. Yayuk Wahyunengse, S.H. Turut hadir pimpinan Muslimat NU dari tingkat Cabang, Anak Cabang, hingga Ranting se-Kota Mojokerto, serta para peserta kelompok taawun.

Prosesi diawali dengan pelantikan oleh Ketua KKS An Nisa Kota Mojokerto, Luluk. Selanjutnya, Walikota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita, membacakan naskah pengukuhan untuk para penanggung jawab (PIC) kelompok taawun.

Dalam sambutannya, Ning Ita menyampaikan bahwa tanggung jawab yang diemban oleh para kader militan Muslimat NU tersebut merupakan ikhtiar bersama untuk membangun ekonomi anggota melalui KKS An Nisa.

“Tolong diperkuat dan dikuasai pasar anggota di lingkup wilayah masing-masing,” pesan Ning Ita.

Ia juga menekankan pentingnya membangun komitmen dan loyalitas terhadap usaha yang dijalankan KKS An Nisa. Menurutnya, amanah ini membutuhkan keseriusan, komitmen, kesabaran, serta keikhlasan.

“Karena ini berbasis kelompok, maka ibu-ibu bekerja dengan cara berjamaah agar lebih berkah,” tambahnya.

Setelah pengukuhan, acara dilanjutkan dengan Diklat yang menghadirkan tiga narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Manajer Administrasi dan Umum PT ESPE Kristal Bahari, Digdo Padmono, yang memaparkan tentang kualitas Garam Nom Sakera Bersinar.

“Garam yang baik mempunyai tekstur yang kering. Garam Nom Sakera Bersinar mempunyai tingkat kekeringan rata-rata 0,3%, jauh di bawah standar SNI maksimal 7%. Jika garam basah, kadar yodium dan natriumnya akan berkurang,” jelas Digdo.

Narasumber kedua, Ketua Puskop An Nisa Jawa Timur, Hj. Yayuk Wahyunengse, S.H., menjelaskan kolaborasi KKS An Nisa dengan Muslimat NU dalam perdagangan Garam Nom Sakera Bersinar dan Sabun Cuci Piring Sinar Baru Fresh “SICUPIR”. Beliau juga berharap kedepannya ada komitmen kebebasan untuk membangun koperasi An- Nisa diawali dengan berdagang dari 2 produk (garam nom sakera dan sicupir) karena bisa menambah untuk finansial dari Ancab dan Ranting.

Materi ditutup oleh Sekretaris Puskop An Nisa Jawa Timur, Fatma, S.Ag., yang memaparkan materi tentang Korwil, PIC, Kelompok Taawun, serta perhitungan laba trading. Fatma merinci, harga pokok penjualan (HPP) garam 250 gram adalah Rp 2.400 per pcs, sedangkan HPP sabun cuci piring 470 ml sebesar Rp 8.500 per botol.

Juniah, salah seorang peserta, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. “Selain mendapat ilmu tentang jaringan perdagangan syariah, saya juga senang dapat suvenir 3 pcs Garam Nom Sakera Bersinar,” ujarnya. (nns-el)