MOJOKERTO (18/10)– Rangkaian peringatan Hari Santri 2025 di Kota Mojokerto disemarakkan dengan gelaran Turnamen Badminton NU Fatayat 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Mojokerto melalui Fatayat NU ini menjadi satu-satunya agenda keolahragaan yang digelar guna memeriahkan Hari Santri 2025, dengan tujuan memperkuat persatuan dan sportivitas di kalangan kader putri Nahdliyin.

Turnamen ganda putri ini berlangsung meriah selama dua hari penuh, yaitu pada Jumat dan Sabtu, 17–18 Oktober 2025, di Hall JDFI Perum The Swan Kedundung, Kota Mojokerto.

Sebanyak 22 tim ganda putri ambil bagian dalam kompetisi ini, menunjukkan antusiasme tinggi untuk memperebutkan gelar juara Turnamen Badminton Fatayat tingkat kota.

Menurut pantauan di lokasi, persiapan panitia terbilang sangat matang. Jalannya pertandingan berlangsung tertib dengan pengawalan keamanan dari Banser. Disediakan pula tim medis lengkap dengan peralatan kesehatan serta satu unit ambulans. Pertandingan dipimpin oleh wasit-wasit profesional yang menerapkan sistem rally point.

Setelah melalui babak penyisihan yang sengit, empat tim ganda putri lolos melaju ke babak quarter final memperebutkan posisi juara satu. Babak quarter final mempertemukan antara Tim Ranting Miji 1 vs Tim IGTKM 1 di lapangan 1, sedangkan Tim Blooto 1 vs Tim Ranting Miji 2 di lapangan 2.

Pertandingan di lapangan 1 berjalan seru; kejar-kejaran poin terjadi sehingga harus menjalani rubber set atau set ketiga, dan dimenangkan oleh Tim Ranting IGTKM 1. Sementara itu, pertandingan di lapangan 2 berjalan tidak seimbang karena perbedaan kualitas permainan. Tim Ranting Miji 2 berjibaku dengan smash-smash tajam dari pemain Ranting Blooto 1 dan harus mengakui kekalahan telak dengan dua set langsung.

Dua tim yang berhasil menaklukkan lawan-lawannya di quarter final, yaitu Tim IGTKM 1 dan Tim Blooto 1, berhak melaju ke babak final. Dalam laga penentuan yang penuh semangat, Tim Blooto 1 berhasil menunjukkan dominasi dan akhirnya keluar sebagai juara, sekaligus berhak atas trofi Turnamen Badminton NU Fatayat 2025.

Kesuksesan penyelenggaraan ini tak hanya mencetak juara baru, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar kader Fatayat dan Muslimat, khususnya IGTKM di Kota Mojokerto, serta menegaskan peran olahraga sebagai sarana pemersatu.(Azk)