Mojokerto – (19/10)- Dalam rangka hari santri, Lembaga falakiyah mengadakan Kegiatan Pendidikan “Madrasah Falakiyah” Di lantai 2 PCNU kota Mojokerto untuk para delegasi dan anggota Lembaga Nahdlatul Ulama.

“Tujuan diadakannya Madrasah falakiyah karena ilmu falak merupakan ujung tombak PBNU untuk mengumumkan awal Syawal, Ramadan, hari raya Idul Adha, dan lainnya itu sebetulnya team kerja dari Lembaga falakiyah, dan dalam rangka mencari generasi penerus Lembaga falakiyah” Ujar Ketua Lembaga Falakiyah Ustadz Komar S.Pdi.

Ilmu falak adalah cabang ilmu yang mempelajari peredaran benda-benda langit, seperti matahari, bulan, dan bumi, untuk kepentingan ibadah umat Islam. Melalui ilmu ini, umat dapat mengetahui arah kiblat, waktu salat, serta penentuan awal bulan hijriah seperti Ramadhan dan Syawal.

Pada pembahasan kali ini, materi yang digunakan adalah hisab dan arah kiblat, sebagaimana yang di jelaskan Ustadz Komar.

Termasuk dalam menentukan arah kiblat terdapat beberapa alat bantu yakni; kompas, waterpass, penggaris, dan rubu’.

Melalui kegiatan Madrasah Falakiyah ini, para delegasi diharapkan mampu meneladani semangat ulama terdahulu yang menggabungkan kecerdasan intelektual dengan kecakapan spiritual. Ilmu falak bukan hanya tentang angka dan perhitungan, tetapi juga tentang mengenali kebesaran Allah SWT melalui keteraturan langit dan bumi.

Di momentum Hari Santri, Madrasah Falakiyah yang diadakan oleh Lembaga falakiyah meneguhkan komitmennya untuk mencetak delegasi yang berilmu, beriman, dan siap berkarya bagi kemajuan Islam dan bangsa. (Nvis)